Wednesday, February 25, 2009

MY ASH WEDNESDAY MASS AT ST.ANTHONY KL

Shallom, and happy Ash Wednesday to you all..

Today is 25th Februari 2009, and also an Ash Wednesday which is a beginning of Pre Easter and fasting day.Today I’m fasting and I juz made it at half day, not because I’m unable to make a full day ,but I had to accompany my Muslims friends for lunch and I have to eat with them, so I decided to make it at a half day.But i promised to myself that I’m going to mass this evening.

Today I worked outstation , so I tried to not make some ‘sins’ in this fast and abstinence day, so I just keep quite and low profile, but the others keep giving me some junk food and they’re talked bout something bad bout our bosses and complaining everything, from the morning till we went home, I tried not to get in the conversation cuz I’m trying to make my self ‘holy’ all day till the mass..hahaah…and I think I made it

So I went home at 4 pm, I escaped an hour, I asked my colleagues to punch out my card, and rush for home, and when I got home, I slept bout an hour and after that I took a bath, and went to the church at 6pm . I was worried bout the weather, coz it looks like going to tears, it’s so dark and quite breezy, I’m just hoping that I can make it to the church before the rains tears ,unfortunately right after I steeped out from LRT in Plaza Rakyat, the rain burst out like it never rain for years….(sighed) … I only positive thinking and tried to checked the shop for umbrella , and after I bought one, I rush to the church , but…I just can believe it , that the path that I used to walked to the church was filled with waters, and it will soaks my shoe and my trouser, and also the waters are so fast and all over the roads, I’m kind a gave up, lots peoples that headed to the church stuck and jammed there, I’m thinking bout going back or go to Sogo for windows shopping, but my heart don’t want to defeated by this bad weather, the rains still tearing and become more and more heavy, but I said to myself, it’s okay to be late and wet than give up so easily .

So I crossed the road, went to the opposite, and walked without any obstacles of water, my shoe started to wet but it’s okay as long as not my whole shoe are soaked, in the end of the day I made to the last path headed to the church junction, and I think the mass is started about 15 minutes ago, …one last obstacles, I’m kind of “WTF”…I guess u can figure it out that abbreviation huh, the road was filled with water and almost touch my knee, I don’t want my shoe to get soak, the water are so fast and I have no choice , I have to cross that road and get soaked. So I just go on, and know what, I get inside the church with my trouser and shoe soaked and wet and the wetted the floor…ha ha ha..Father Jetsus please forgive me..

I’m feel so uncomfortable with my shoe filled with water, so I decided to dry my shoe, so I’m shoeless…but not the only me that shoeless, many more and they also shoeless when to the communion and the forehead ash marking…it was the hymn when I entered the church, this mass was conducted in 3 languages, Tamil, English and Malay…the hymn is in Tamil , it’s kind a funny ,coz I thought I was in the wrong mass…hahhah…anyway, I made it to the mass, and I’m satisfied that I made my responsibility as Catholic, so the mass ended at 7.40pm..the rains stopped and I went home.

What I trying to share here are I hope we don’t easily defeated by this kind of obstacles, as Satan will always spying over us, and when we’re in happy situation , they will come to us to disturb us and make us against all the happiness, and this opportunity I want to wish you all happy fasting and lets us make this season more meaningful as we all expecting the Easter where Jesus rose from death. Amen.

Read more...

Tuesday, February 24, 2009

HARI RABU ABU 25/2/2009

Apa itu Rabu Abu?

Rabu Abu adalah permulaan Masa Prapaskah, yaitu masa pertobatan, pemeriksaan batin dan berpantang guna mempersiapkan diri untuk Kebangkitan Kristus dan Penebusan dosa kita.Mengapa pada Hari Rabu Abu kita menerima abu di kening kita? Sejak lama, bahkan berabad-abad sebelum Kristus, abu telah menjadi tanda tobat. Misalnya, dalam Kitab Yunus dan Kitab Ester. Ketika Raja Niniwe mendengar nubuat Yunus bahwa Niniwe akan ditunggangbalikkan, maka turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. (Yunus 3:6).

Dan ketika Ester menerima kabar dari Mordekhai, anak dari saudara ayahnya, bahwa ia harus menghadap raja untuk menyelamatkan bangsanya, Ester menaburi kepalanya dengan abu (Ester 4C:13). Bapa Pius Parsch, dalam bukunya “The Church’s Year of Grace” menyatakan bahwa “Rabu Abu Pertama” terjadi di Taman Eden setelah Adam dan Hawa berbuat dosa. Tuhan mengingatkan mereka bahwa mereka berasal dari debu tanah dan akan kembali menjadi debu. Oleh karena itu, imam atau diakon membubuhkan abu pada dahi kita sambil berkata: “Ingatlah, kita ini abu dan akan kembali menjadi abu” atau “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil”.Abu yang digunakan pada Hari Rabu Abu berasal dari daun-daun palma yang telah diberkati pada perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya yang telah dibakar.

Setelah Pembacaan Injil dan Homili abu diberkati. Abu yang telah diberkati oleh gereja menjadi benda sakramentali.Dalam upacara kuno, orang-orang Kristen yang melakukan dosa berat diwajibkan untuk menyatakan tobat mereka di hadapan umum. Pada Hari Rabu Abu, Uskup memberkati kain kabung yang harus mereka kenakan selama empat puluh hari serta menaburi mereka dengan abu. Kemudian sementara umat mendaraskan Tujuh Mazmur Tobat, orang-orang yang berdosa berat itu diusir dari gereja, sama seperti Adam yang diusir dari Taman Eden karena ketidaktaatannya. Mereka tidak diperkenankan masuk gereja sampai Hari Kamis Putih setelah mereka memperoleh rekonsiliasi dengan bertobat sungguh-sungguh selama empat puluh hari dan menerima Sakramen Pengakuan Dosa.

Sesudah itu semua umat, baik umum maupun mereka yang baru saja memperoleh rekonsiliasi, bersama-sama mengikuti Misa untuk menerima abu.Sekarang semua umat menerima abu pada Hari Rabu Abu. Yaitu sebagai tanda untuk mengingatkan kita untuk bertobat, tanda akan ketidakabadian dunia, dan tanda bahwa satu-satunya Keselamatan ialah dari Tuhan Allah kita.


Apa itu Masa Prapaskah?

Masa Prapaskah adalah masa pertumbuhan jiwa kita. Kadang-kadang jiwa kita mengalami masa-masa kering di mana Tuhan terasa amat jauh. Masa Prapaskah akan mengubah jiwa kita yang kering itu. Masa Prapaskah juga membantu kita untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk seperti mementingkan diri sendiri dan suka marah.Banyak orang mengikuti retret setiap tahun. Retret itu semacam penyegaran jiwa. Kita membebaskan diri dari segala beban dan segala rutinitas sehari-hari. Tujuannya agar kita dapat meluangkan waktu untuk memikirkan dan mendengarkan Tuhan. Kalian boleh menganggap Masa Prapaskah sebagai suatu Retret Agung selama 40 hari.

Yaitu saat untuk mengusir semua kekhawatiran dan ketakutan kita supaya kita dapat memusatkan diri pada Sahabat kita dan mempererat hubungan kita dengan-Nya. Sahabat itu, tentu saja, adalah Tuhan. Kita dapat mempererat hubungan kita dengan-Nya dengan berbicara kepada-Nya dan mendengarkan-Nya. Cara lain yang juga baik adalah dengan membaca bagaimana orang lain membangun persahabatan dengan Tuhan di masa silam. Kitab Suci adalah bacaan yang tepat atau bisa juga kisah hidup para santo dan santa.Akhirnya, hanya ada dua kata untuk menyimpulkan apa itu Masa Prapaskah, yaitu: “NIAT” dan “USAHA”. Misalnya saja kita berniat untuk lebih mengasihi sesama, kita juga berniat untuk tidak lagi menyakiti hati sesama. Salah satu alasan mengapa kita gagal memenuhi niat kita itu adalah karena kita kurang berusaha.

Kitab Suci mengatakan “roh memang penurut, tetapi daging lemah”. Di sinilah peran Masa Prapaskah, yaitu membangun karakter yang kuat. Kita berusaha untuk menguasai tubuh dan pikiran kita dengan berlatih menguasai diri dalam hal-hal kecil. Oleh karena itulah kita melakukan silih selama Masa Prapaskah. Kita berpantang permen atau rokok atau pun pantang menonton program TV yang paling kita sukai. Dengan berpantang kita belajar mengendalikan diri. Jika kita telah mampu menguasai diri dalam hal-hal kecil, kita dapat meningkatkannya pada hal-hal yang lebih serius.

Berlatih menguasai diri baru sebagian dari usaha. Tidaklah cukup hanya berhenti melakukan suatu kebiasaan buruk, tetapi kita juga harus memulai suatu kebiasaan baik untuk menggantikan kebiasaan buruk kita itu. Misalnya saja membaca Kitab Suci setiap hari, berdoa Rosario, menerima Komuni secara teratur. Jadi jangan hanya duduk diam saja, LAKUKAN SESUATU. Mulailah Hari Rabu Abu dengan menerima abu yang telah diberkati, lalu kemudian memulai hidup baru bagi jiwamu!

Read more...

Monday, February 23, 2009

SWAY'S PHOTO GALLERY






































































































































































ST.WILLIAM ALIGHT YOUTH ___SWAY__4EVER

Read more...

Saturday, February 14, 2009

Jalan-jalan bersama S.W.A.Y

Bulan 12 merupakan bulan yang ditunggu2-tunggu oleh semua orang, tidak terkecuali saya dan juga rakan-rakan belia SWAY yang lain.Sepanjang tahun bulan 12 merupakan hari yang sangat happening dan sangat menyeronokkan kerana bulan Disember merupakan hari perkumpulan semua belia, tidak kira yang bersekolah jauh dan yang bekerja jauh semuanya balik ke kampung untuk bercuti dan yang paling penting dapat berkumpul ramai-ramai dan merancang aktiviti-aktiviti sempena cuti 'panjang' tersebut.

Bagi menfaatkan hari cuti tersebut, kami telah banyak membuat perancangan untuk memaksimumkan aktiviti yang dapat dilakukan sempena cuti panjang tersebut.Sebulan menjelang Krismas kami, para ahli-ahli SWAY telah banyak membuat cadangan untuk travel bersama SWAY, dan ada kalanya kami membuat cadangan melalui Yahoo Mesennger,'chatting bersama untuk emenentukan apa2 aktiviti yang harus dialkukan.Selain daripada itu , kami juga telah membuka Discussion di group SWAY di Laman Friendster, dan banyak maklum balas yang kami terima yang sangat memberangsangkan.

Setelah bulan 12 tiba, kebanyakannya belia SWAY telah dapat berkumpul dan kami merancang untuk melaksanakan rancangan yang telah dirancang dulu.Aktiviti bersama yang kami rancangkan ialah, Camping ke Laut Nanamun bersama dengan kanak-kanak sekolah Minggu,2 Hari 1 Malam di Laut Nanamun,Bermandi manda di Sungai Jambatan 1, Tambulion, Sehari di Karambunai Resort.Selain daripada itu, persiapan untuk Krismas kami tidak lupakan, seperti membuat aktiviti sukan SWAY, seperti Christmas Race, Sukaneka, dan lain-lain,disamping itu, belai SWAY juga berkesempatan menambah pendapatan Tabung Belia dengan bekerja di perkhawinan2 orang sebagai penyambut tetamu, menyelia bahagian makanan dan kebersihan.

Di samping kesibukan kami itu, kami juga mendapat banyak tugas untuk perayaan Krismas St.William Tempasuk 1, hampir 70% tugas telah diberikan kepada belia.Antaranya ialah AJK Persembahan, AJK Tiket Bertuah, AJK Perhiasan Pentas dan Buku Atucara, AJK Sukan, AJK Protokol,dan lain-lain.Dalam kesibukan kami dalam menjalankan aktiviti yang telah dirancang, kami juga agak sibuk dengan persiapan Pertandingan Koir Peringkat Paroki St.Edmund.Walaubagaimanapun, kami amat berpuas hati untuk aktiviti2 kami pada tahun ini, walaupun aktiviti utama yang kami rancang tidak terlaksana akibat masalah kewangan, iaitu jati Diri di Kem Outbound Kinarut, namun kami berasa seronok dan akan cuba untuk melaksanakan aktiviti tersebut dia masa akan datang.

Di bawah merupakan aktiviti-aktiviti yang telah kami jalankan sepanjang Disember 2008.



Camping di Laut Nanamun, Kota Belud.(12 Dis 2008)


Aktiviti ini disertai oleh para belia,kanak-kanak sekolah minggu, dan juga ibubapa sebagai pengiring camping ini.Lebih kurang 40 orang telah menyertainya.Pelbagai aktiviti telah kami jalankan untuk kanak-kanak sekolah minggu, seperti sukaneka dan juga permainan-permainan yang lain.Para belia dan ibubapa bertugas dalam penyediaan makanan dan juga menjaga keselamatan kanak-kanak yang sedang bermandi manda di pantai.Rombongan kami bertolak dari Chapel St,William pada pukul 10 pagi dan kembali ke rumah masing-masing pada pukul 6.30 petang.Keseluruhannya sangat seronok kerana dapat berkumpul bersama.
Belia SWAY di camping site ,baru sampai...
Kanak-kanak sekolah minggu.



kelihatan sangat seronok bermandi manda.

Atas dan bawah : Para belia yang menyertai Camping ini.

Read more...

Thursday, February 5, 2009

A New Day Has Come!

Well i think it's no to little too late to say Happy New Year 2009 to ya all.I'm quite bz and rarely to update this blog,and today i have the opportunity to write some here.

Neway to all SWAY's member, it had been so wonderful and memorable days together with you all at the previous year of 2008.So many many things and activities we had done and its so worthful than anything to be with you all.Really miss that moments, especially when we celebrating Christmas and went to trips together.

There's happy and bad situations indeed, but we managed it so well together in many ways. Now i m back with my daily routine here in my workplace,that mean i been away with SWAY, but its okay, i think you all can make it with you own way ... i mean in youth team@ SWAY especially in choir and anything that relates to Church and your activities.

Hope you guys enjoy and make this new year more happier than ever , besides there's another senior that capable to leads y'all ...

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP