Showing posts with label KOLEKSI ARTIKEL. Show all posts
Showing posts with label KOLEKSI ARTIKEL. Show all posts

Monday, October 24, 2011

DON'T WASTE FOOD AND WATER

when you see this, don't just keep it to yourself, go tell your friends out there not to waste the food and water that we have. there are people out there who are desperate for it.









This is one more reason why we have to thank God for the food that we can have easily.But in the otherhand....ironicly, we still waste the food that we buy I feel very GRATEFUL for what I have today.......We are so Blessed for the wonderful works of God's hand in our life today, just think of this ..............



'I felt very fortunate to live in this part of the world. I promise I will never waste my food no matter how bad it can taste and how full I may be. I promise not to waste water. I pray that this little boy be alleviated from his suffering.



I pray that we will be more sensitive towards the suffering in the world around us and not be blinded by our own selfish nature and interests. I hope this picture will always serve as a reminder to us about how fortunate we are and that we must never ever take things for granted.



Think & look at this...when you complain about your food and the food we waste daily...' MAY ALL HUMAN BEINGS BE FREE FROM SUFFERING!!!!
Please don't break this, keep on forwarding it to all our friends. On this good day, let's make a prayer for the suffering in any place around the globe and send this friendly reminder to others.

Read more...

Wednesday, October 19, 2011

Pesan & Peringatan Tuhan Di Akhir Zaman

Ada seorang anak kecil kelas 4 SD yang selalu mengucap syukur dalam keadaan apapun. Ia tinggal di suatu desa Milaor, Camarines Sur,di Negara Filipina. Setiap hari untuk sampai ke sekolahnya ia harus berjalan kaki melintasi daerah yang tanahnya berbatu dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang. Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya tersebut, Andoy selalu mampir sebentar ke Gereja untuk berdoa. Tindakannya ini diamati oleh Pdt. Agaton. Karena merasa terharu dengan sikap Andoy yang lugu dan beriman tersebut. Suatu hari ketika Andoy hendak masuk ke Gereja Pdt. Agaton menyapanya.

Bpk. Pdt : "Selamat pagi Andoy, apa kabarmu? Apakah kamu akan ke sekolah?"
Andoy : "Ya, Bapa Pendeta!" balas Andoy sambil tersenyum.
Bpk.Pdt : "Mulai sekarang saya akan membantu dan menemani kamu menyeberangi jalan raya tersebut setiap kali kamu akan menyeberang.
Andoy : Terima kasih, Bapa Pendeta."
Bpk. Pdt : "sekarang apa yang akan kamu lakukan?"
Andoy : "Aku hanya ingin menyapa Tuhan Yesus... sahabatku."

Lalu Pendeta itu segera meninggalkan Andoy untuk melewatkan waktunya bersama Tuhan, tapi kemudian Pdt. Agaton bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andoy.
Andoy mulai berbicara kepada Sahabatnya

Andoy : "Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun teman2ku yang lain melakukannya. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan!. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini sepatuku yang terakhir..mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Engkau tahu Tuhan sepatu ini akan rusak, tapi tak mengapa..yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah.

TuhanKu kata orang-orang kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, karena itu beberapa temanku sudah berhenti sekolah. tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.

Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Sakit sekali, tetapi aku bersyukur karena masih memiliki seorang ibu. Dan rasa sakit ini pasti akan hilang. Lihatlah lukaku ini Tuhan ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini bekas lukanya (Andoy memegang bekas lukanya) Tolong jangan marahi Ibuku ya..??? memang dia sedang lelah dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan juga biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukulku.

Oh ya..Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, menurutMu apakah dia akan menyukaiku?

Ah..bagaimanapun juga aku tahu bahwa Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak perlu menjadi siapapun untuk menyenangkan hatiMu. Engkau adalah sahabatku.

Hei.. Tuhan temanku, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira? Tunggu saja aku punya hadiah untukMu. tapi ini kejutan dan Aku harap Engkau menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang. Selamat siang"

Kemudian Andoy segera berlari keluar dan memanggil Pendeta Agaton.

Andoy : "Pak Pendeta..pa Pendeta..aku sudah selesai berbicara dengan Sahabatku, Tuhan Yesus, skarang anda bisa menemaniku menyeberang jalan!

Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andoy tidak pernah absen sekalipun.

Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah dan bersyukur saat situasi yang sulit terjadi seperti yang dimiliki Andoy.

Saat hari Natal tiba, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Pengelolaan Gereja diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum, mereka selalu menyalahkan segala sesuatu yang diperbuat orang lain.

Hari itu tgl. 25 Desember ketika 4 wanita tua tadi sedang berada di gereja tiba-tiba masuklah Andoy dan hendak menyapa Sahabatnya.

Andoy: "Halo Tuhan..Aku ...'
4 Wanita : "Kurang ajar kamu bocah !!! Apakah matamu tidak melihat kami sedang berdoa ??!!! Keluar.!!!"

Andoy begitu terkejut, karena tidak pernah ia diusir oleh Pdt.Agaton.

Andoy: "Dimana Bapa Pendeta? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya.. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Sahabatku, hari ini adalah hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ."

Ketika Andoy hendak mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerah bajunya dan mendorongnya keluar. Andoy sedih, bigung dan setelah berpikir sebentar ia tidak mempunyai pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya tersebut.

Di situ ada sebuah tikungan yang tidak terlihat pandangan, sebuah bus melaju dengan kencang dan Andoy mulai menyeberang sambil melindungi hadiah tadi di dalam bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tadi. Tiba-tiba brakkk ... (terdengar bunyi gaduh dan bus tadi berhenti mendadak) Apa yang terjadi? ternyata karena tidak bisa menghindari bus besar tadi Andoy tertabrak dan tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh Andoy yang sudah tak bernyawa.

Sedih...Saat itu entah darimana munculnya tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih dengan wajah yang lembut namun penuh dengan air mata, ia memeluk tubuh Andoy dan menangis.

Orang-orangpun heran, mereka penasaran lalu bertanya;

Orang-orang : " Maaf Tuan, apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"

Dengan hati yang berduka ia segera berdiri dan berkata : "Anak ini namanya Andoy, Dia adalah sahabatku."

Lalu diambilnya bungkusan hadiah dari dalam baju Andoy dan menaruh didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh Andoy. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...

Malam itu, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andoy. Ketika Pdt. Agaton bertemu dengan orangtua Andoy ia bertanya; "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?" Ibu Andoy menjawab sambil menghapus airmatanya: "Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Pdt. Agaton bertanya lagi: "Apa katanya ?"

‎"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sedih, sepertinya Dia mengenal Andoy dengan baik. Tetapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia membelai rambut Andoy dan mencium keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu" Jawab ayah Andoy.

Pdt.Agaton ; "Apa yang dikatakannya ?"

Ayah Andoy menjawab; " Dia berkata Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu.engkau akan bersamaku." Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian. semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya, ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi Pak Pendeta tolonglah katakan siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu? anda pasti mengenalnya karena anda selalu berada disana setiap hari, kecuali hari ini saat puteraku meninggal¡¨

Tiba-tiba air mata Pendeta Agaton menetes dipipinya, dengan lutut gemetar Pdt. Agaton berbisik, "Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa.. kecuali dengan Tuhan Yesus."

Tahukah anda dimana Andoy berada sekarang? Ya ia berada di sorga bersama Tuhan Yesus. Inginkah kita sekalian juga ... berada di sorga nanti ? Ya kita semua menginginkannya.

Andoy memiliki hati yang selalu bersyukur. Walaupun situasi hidup yang dialaminya sulit tetapi ia selalu bergembira karena ia tahu Tuhan Yesus sahabatnya selalu mengasihi dia. Melalui peristiwa tabrakan tadi Tuhan Yesus datang menjemputnya ke sorga.

SILAHKAN DIBAGI-BAGIKAN KEPADA SIAPAPUN SAJA KEPADA TEMAN SAHABAT SAUDARA DAN HANDAI TAULAN... SAMPAIKANLAH KEPADA DUNIA BIAR MEREKA MELIHAT DAN MENGERTI BAHWA TUHAN SUDAH DEKAT DAN BIARLAH KITA DENGAN IMAN PERCAYA YAKIN TURUT MENGAMBIL BAGIAN MENJADI PENJALA-PENJALA MANUSIA DI AKHIR JAMAN INI,,,, HALELUYA TERPUJILAH NAMA YESUS DAN MARI TERUS KITA TINGGIKAN DAN MULIAKAN DIA,, HANYA BAGI YESUS SEGALA HORMAT DAN KEMULIAAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA...♥♥♥ dengan kasih saya kepada anda semua sahabat-sahabat didalan YESUS,,, =)

Read more...

Sunday, July 17, 2011

I WAITED FOR YOU



Dear God please send me somebody who'll care!
I'm tired of running, I'm sick with despair.
My body is aching, it's so racked with pain.
And Dear God I pray as I run in the rain'

That someone will love me and give me a home.
A warm cozy bed I can call my own
My last owner neglected me and chased me away
To rummage in garbage and live as a stray.

But now God I'm tired and hungry and cold.
And I'm afraid that I'll never grow old.
They've chased me with sticks and hit me with stones
While I run in the streets just looking for bones!

I'm not really bad God, please help if you can.
For I have become just a "VICTIM OF MAN!"
I'm wormy Dear God and I'm ridden with fleas
and All that I want is an owner to please!

If you find one for me God, I'll try to be good
I won't run away and I'll do as I should.
I don't think I'll make it to long on my own,
Cause I'm getting so weak and I'm so all alone.

Each night as I sleep in the bushes I cry,
Cause I'm so afraid God, that I'm gonna die!
And I've got so much love and devotion to give,
That I should be given a new chance to live.

So Dear God PLEASE, PLEASE answer my prayer
And send me somebody who WILL really care?

Read more...

Tuesday, June 28, 2011

Kecemasan dan Ketakutanmu, Serukanlah PadaNya!

“Tuhan mendengarkan, apabila aku berseru kepadaNya.” (Mzm 4:4)

Bacaan Kitab Suci : Mazrnur 3 dan 4


Yerusalem Bible memberi judul Mazmur 3 ini sebagai doa pagi dan Mazmur 4 doa malam. Kedua Mazmur ini mengungkapkan keyakinan kepada Allah dan sebagai doa kepercayaan.


Mazmur 3 ialah doa kepercayaan pada waktu menghadapi bahaya atau ketika merasa tertekan. Pemazmur dikelilingi oleh musuh-musuhnya yang mengejeknya, “Baginya tidak ada pertolongan dari Allah” (3:3). Tetapi pemazmur itu mengetahui lebih baik: Tuhan adalah perisai bagi orang yang berseru kepadaNya (3:4-5). Apapun yang terjadi pada pemazmur, tidak ada yang perlu ditakuti (3:7).


Siapakah musuh Anda saat ini? Mungkin bukan orang dari luar yang membunuh kita. Namun jika kita bertanya kepada diri sendiri, “Aku takut tentang apa? Aku kuatir tentang apa?”, kita mungkin membuka bagian-bagian hidup kita yang perlu kita pasrahkan kepada Tuhan.


Mazmur 4 ialah tentang percaya kepada Tuhan, yaitu kepercayaan yang membuat kita dapat tidur dengan tenang pada malam hari, meskipun banyak hal yang dapat membuat kita tidak dapat tidur. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kekuatiran itu tidak ada gunanya: “Jangan kuatir tentang hidupmu atau tentang apa yang akan kamu makan. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya?” (Mat 6:25, 27). Kita tidak perlu kuatir, karena Bapa kita di surga tahu kebutuhan kita (Mat 6:32) dan kita yakin bahwa Ia memelihara kita. Itulah pesan Yesus dalam sabdaNya di atas bukit dan itulah yang diwartakan oleh Mazmur 4.


Berdoalah dengan Mazmur 4 sebagai doa kepercayaan Anda sendiri kepada Allah dan kemudian lanjutkanlah doa Anda dengan kata-kata Anda sendiri. Katakanlah kepada Allah hal-hal apa yang membuat Anda cemas.

Read more...

Wednesday, June 22, 2011

Istirehat Bagi Yang Lelah

Matius 11:28
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 21; Efesus 4; Pengkhotbah 6-7

Sedikit orang yang tahu bagaimana cara beristirahat di hari-hari ini. Bahkan di saat liburan, banyak orang memaksakan diri sedemikan rupa sebelum mereka kembali bekerja, dimana mereka menghabiskan dua kali ganda tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan dan surat-surat yang sudah bertimbun selama mereka tidak masuk. Banyak dari kita memerlukan liburan hanya untuk beristirahat dari liburan kita! Mungkin kita telah mencari istirahat di tempat-tempat yang salah.

Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku....Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Seperti halnya kedamaian, istirahat dan kelegaan hanya dapat ditemukan di satu tempat, dari satu sumber, dan itu adalah Tuhan Yesus Kristus.

Yesus memberi kita istirahat yang sesungguhnya, kepercayaan diri yang kita perlukan, untuk keluar dari rasa frustasi dan kekacauan di sekekeling kita. Beristirahatlah di dalam Dia dan jangan khawatir dengan apa yang akan terjadi di depan. Yesus Kristus sudah mengurus hari esok.

Read more...

Monday, March 21, 2011

LENGAN-LENGAN YANG KEKAL

Ulangan 33:27
"Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!"

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 80; Roma 8; Ulangan 7-8

Lengan-lengan yang melindungi mengungkapkan kelemahlembutan yang penuh kasih dari Bapa di Surga. Di tengah masalah dan kesulitan, manusia memerlukan tempat perlindungan. Tempat untuk bersembunyi. Tempat di mana tak seorang pun dan tak satu pun dapat menyentuhnya.

Ketika Anda sedang dalam situasi yang susah, ucapkan kata-kata ini, "Tuhanlah Tempat Perlindunganku!" Lakukan berulang kali sampai perkataan tersebut meresap ke dalam jiwa Anda. Perkatakan itu terus sampai Anda memahaminya. Sampai Anda yakin bahawa tidak ada yang dapat membuat Anda takut.

Hayatilah kata-kata itu bukan hanya sampai rasa takut Anda hilang, tetapi sampai Sukacita mengalir masuk. Yakinlah bahwa Lengan Allah tak mengenal lelah dan sangat aman. Lengan-lengan yang kekal itu telah teruji dari zaman dahulu kala dan tetap berkuasa sampai hari ini.

Allah adalah tempat terbaik untuk berlindung di kala taufan badai menyerang kehidupan kita.

Read more...

Wednesday, March 16, 2011

Birds and Wings

An old legend says that God first created birds without wings. Sometime later, God made wings and said to the birds, "Come, take up these burdens and bear them." The birds hesitated at first, but soon obeyed. They tried picking up the wings in their beaks, but found them too heavy. Then they tried picking them up wit their claws, but found them too large. Finally one of the birds managed to get the wings hoisted onto its shoulders where it was possible to carry them.

To the amazement of the birds, before long the wings began to grow and they soon had attached themselves to the bodies of the birds. One of the birds began to flap his wings and others followed his example. Shortly afterwards, one of the birds took off and began to soar in the air above.

What had once been a heavy burden now became the very thing that enabled the birds to go where they could never go before...and at the same time, truly fulfill the destiny of their creation. The duties and responsibilities you count as burdens today may be part of God's destiny for your life, the means by which your soul is lifted up and prepared for eternity.

Don't be afraid of pressure. Remember that pressure is what turns a lump of coal into a diamond. You know the testing of your faith develops perseverance. Perseverance must finish its work so that you may be mature and complete, not lacking anything. James 1:3,4

Read more...

Sunday, March 13, 2011

JANGAN KALAH DENGAN MASALAH

“ Kemudian ia ingin mati, katanya: ‘Cukuplah itu ! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku.’” 1 Raja-Raja 19:4b

Di masa-masa sukar seperti sekarang ini banyak orang mengalami tekanan hidup yang sangat berat, sehingga mereka menjadi frustrasi, kecewa, dan putus asa. Keadaan inilah yang dimanfaatkan Iblis untuk membisikkan hal-hal negatif ke telinga mereka. Banyak orang Kristian yang dapat berkata, “ Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” ( Filipi 4:13 ). Namun, firman itu tidak terukir di dalam hatinya sehingga ketika kesulitan atau permasalahan datang mereka pun lupa akan firman itu. “ Segala perkara dapat kutanggung.. .” bukanlah karena siapa kita ini, tapi karena kita memiliki Dia yang lebih besar di dalam kita, yang memberi kekuatan kepada kita.
Pengalaman hidup Elia dapat kita jadikan pelajaran yang sangat berharga. Di atas gunung Karmel ia mengalami kemenangan yang begitu gemilang atas nabi-nabi Baal. Ia berhasil membunuh 450 orang nabi Baal. Dan ketika Izebel mendengar bahwa Elia telah membunuh semua nabi Baal, Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan sesuatu kepada Elia, “Beginilah kiranya para Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu.” ( 1 Raja-Raja 19:2 ). Ternyata, ancaman Izebel ini menjadi 'senjata' efektif untuk melemahkan Elia, padahal Elia adalah seorang nabi Allah yang besar dan baru saja mengalahkan semua nabi Baal dengan pertolongan kuasa Allah yang luar biasa. Hanya kerana mendengar ancaman Izebel Elia menjadi tawar hati. Ia mengalami ketakutan yang luar biasa, melarikan diri ke padang gurun dan duduk di bawah pohon serta berkata, “ Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku,...”

Peristiwa ini tak ubahnya seorang Kristian yang baru saja mengalami pertolongan dan keajaiban Tuhan serta menang dalam peperangan iman, lalu Iblis kembali menyerang dengan pencubaan kecil. Kita yang seharusnya tetap berdiri kuat malah menjadi panik, takut dan ragu akan kuasa Tuhan !

Kita memiliki Yesus yang luar biasa dan Mahasanggup. Tidak ada alasan untuk kalah kerana masalah yang ada !

Read more...

Sunday, September 26, 2010

Kisah- kisah Anjing yang Setia

Share
Greyfriars Bobby


Greyfriars Bobby adalah anjing yang menjadi terkenal setelah tuannya meninggal. John Gray meninggal pada 8 Februari 1858 di Edinburgh, Skotlandia, tidak meninggalkan apa-apa kecuali seekor anjing kecil Skye terrier bernama Bobby. Sehari setelah pemakaman, kurator melihat Bobby berbaring di gundukan tanah segar. Dia segera mengusir anjing kecil itu, tapi keesokan harinya ia kembali. Sekali lagi, kurator mengusirnya, tetapi pada hari ketiga-meskipun dingin dan hujan-Bobby sudah kembali. Akhirnya, kurator kasihan pada anjing miskin itu dan membiarkan dia tinggal. Akhirnya ia kemudian dikenal sebagai Greyfriars Bobby, anjing penjaga yang setia di mana majikannya dimakamkan.
Selama empat belas tahun, Bobby tetap setia menjaga dan mengawasi makam pemiliknya, ia jarang meninggalkan makam tuannya kecuali untuk mengambil makan siang tepat pada pukul satu.




Ketika ia meninggal, ia dimakamkan persis di gerbang di Greyfriars Kirkyard. Di batu nisannya tertulis, "Greyfriars Bobby - meninggal 14 Januari 1872 - berusia 16 tahun - Biarlah kesetiaan dan pengabdian menjadi pelajaran bagi kita semua."

Greyfriars Bobby telah pergi selamanya, tetapi dia tidak dilupakan. Tak lama setelah kematiannya, sebuah patung dibangun untuk menghormatinya. Kisah anjing ini muncul dalam versi fiksi yang diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Greyfriars Bobby oleh Eleanor Atkinson. Pada tahun 1961, buku itu dibuat menjadi sebuah film berjudul Greyfriars Bobby: The True Story of a Dog. Film lain yang dirilis pada tahun 2006 berjudul The Adventures of Greyfriars Bobby dan dibintangi oleh Oliver Golding dan Christopher Lee.

Hachiko

Hachiko (juga dieja Hachik?) adalah anjing jantan jenis Akita yang dibawa ke Tokyo oleh pemiliknya Hidesaburo Ueno. Ueno adalah seorang profesor di Universitas Tokyo. Setiap pagi, Ueno mengajak Hachiko untuk ikut mengantar dia naik kereta api dan sorenya anjing ini akan menunggu Ueno kembali di dekat stasiun kereta api Shibuya. Ueno meninggal karena stroke pada bulan Mei 1925, tetapi itu tidak menghentikan Hachiko untuk menantikan tuannya pulang. Dia kembali ke stasiun kereta api terus-menerus selama kurang lebih sebelas tahun, dengan sabar menunggu tuannya kembali.
Sekitar setahun setelah kematian Ueno, salah satu mantan siswa Ueno melihat Hachiko menunggu seperti biasanya dan, setelah mengikuti Hachiko pulang, ia belajar tentang anjing yang luar biasa ini. Siswa ini menulis dan menerbitkan beberapa artikel tentang kesetiaan Hachiko yang menakjubkan terhadap pemiliknya. Akhirnya, surat kabar nasional mengangkat kisah tersebut dan Hachiko segera menjadi terkenal. Dia juga mendapat julukan "Chu-ken Hachiko" atau "Hachiko anjing yang setia."


Pada tahun 1934, seorang seniman mendirikan patung Hachiko di Shibuya Stasiun, dan Hachiko hadir untuk peresmian patung ini. Patung ini didaur ulang selama Perang Dunia II, tetapi kemudian dibuat lagi oleh anak dari seniman pembuat patung Hachiko yang pertama pada tahun 1948. Patung Hachiko yang lain berdiri di kota kelahirannya di depan Stasiun Odate dan patung ketiga telah didirikan di depan Museum Akita di Odate.

Hachiko akhirnya meninggal pada tahun 1935. Jenazahnya telah diawetkan dan disimpan di National Science Museum di Ueno, Tokyo. Kisah hachiko diangkat kembali ke layar lebar dengan dibintangi aktor Amerika Richard Gere.

Old Shep

Shep adalah border collie yang mengikuti tuannya tercinta ke mana-mana. Ketika tuannya meninggal pada tahun 1936, Shep mengikuti peti mati tuannya ke stasiun kereta api di Fort Benton, Montana. Ketika mereka menolaknya untuk ikut dalam kereta, Shep menunggu di halaman stasiun dan menunggu tuannya kembali.



Selama enam tahun, Shep memeriksa setiap kereta yang tiba di stasiun untukmengecek apakah tuannya telah kembali. Tragisnya, Shep ditabrak oleh kereta api yang lewat pada tahun 1942. Ceritanya itu diabadikan dalam sebuah buku berjudul Forever Faithful-the Story of Shep. Untuk mengenang kesetiaan anjing ini, dibangunlah patung perunggu besar untuk dirinya di sebuah taman kecil di dekat sebuah sungai. Di tugunya ada prasasti kecil dengan tulisan "Forever Faithful".

Read more...

Friday, September 3, 2010

Tidak biaya untuk yang namanya KASIH

Seorang petani mempunyai beberapa anak anjing yang ia harus jual. Ia pun membuat brosur iklan mengenai 4 anak anjing tersebut. Setelah itu, ia pun mulai menyebarkan iklan tersebut ke sejumlah wilayah dengan cara memakunya ke pohon-pohon besar. Saat ia hendak menancapkan brosur iklan terakhir, seorang anak kecil menghampirinya dari belakang. "Tuan," katanya, "Saya ingin membeli salah satu anak anjing Anda."

"Yah," kata si petani, sambil mengusap keringat dari tengkuknya, "anak anjing ini datang dari induk yang baik dan harganya sangat mahal."

Anak itu menjatuhkan kepalanya sejenak. Kemudian menjangkau jauh ke dalam sakunya. Pada saat tangan kanannya keluar, sejumlah uang ada dalam genggamannya. Uang tersebut diberikan ke petani. "Saya punya tiga puluh sembilan sen. Apakah itu cukup untuk melihatnya?"

"Tentu," kata si petani. Ia pun mengajak si anak kecil berjalan dengannya ke rumah. Sesampainya di halaman depan rumah, sang petani ini pun bersiul memanggil salah satu anak anjingnya. "Sini, Dolly!" ucapnya. Anak anjing yang dipanggil pemiliknya itu pun keluar.

Dengan langkah terpatah-patah, Dolly si anak anjing pun mendatangi sang petani. Anak kecil ini begitu senang dengan kehadiran Dolly. Dengan riangnya ia pun mengelus bulu anak anjing tersebut. Tak lama kemudian, petani itu pun meminta sang anak kecil mengembalikan anjing tersebut karena waktu untuk melihat dan bermain sudah habis.

Pada saat Dolly dilepas dan kembali bermain dengan 3 anak anjingnya yang lain, anak kecil ini pun menyatakan kepada si petani ingin memiliki salah anjing miliknya."Saya ingin satu," kata anak kecil, menunjuk Dolly. Petani itu berlutut di samping anak itu dan berkata, "Nak, kamu tidak akan ingin anak anjing itu. Ia tidak akan pernah bisa berlari dan bermain seperti anjing lainnya." Anak kecil itu pun tersenyum dan mulai menggulungkan salah satu celananya. Betapa kagetnya sang petani karena salah satu kaki anak tersebut dipasangkan penyangga kaki.

"Anda lihat Pak, saya sendiri juga tidak berjalan terlalu baik, dan anjing lucu tersebut sepertinya membutuhkan seseorang yang mengerti akan keadaan dirinya" ujar anak kecil tersebut. Dengan penuh air mata, petani pun membungkukkan badannya. Tangannya terlihat mengambil seekor anak anjing yang tadi ia panggil. Dengan hati-hati ia pun menyerahkan Dolly kepada anak kecil tersebut. "Berapa?" tanya anak kecil itu. "Gratis," jawab petani, "Tidak ada biaya untuk yang namanya kasih."

“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.” (I Petrus 1:22).

Read more...

Friday, June 25, 2010

The Devil & The Duck

There was a little boy visiting his grandparents on their farm. He was given a slingshot to play with out in the woods. He practiced in the woods; but he could never hit the target. Getting a little discouraged, he headed back for dinner.



As he was walking back he saw Grandma's pet duck. Just out of impulse, he let the slingshot fly, hit the duck square in the head and killed it. He was shocked and grieved!

In a panic, he hid the dead duck in the wood pile; only to see his sister watching! Sally had seen it all, but she said nothing.

After lunch the next day Grandma said, 'Sally, let's wash the dishes'.

But Sally said, 'Grandma, Johnny told me he wanted to help in the kitchen.'

Then she whispered to him, "Remember the duck?'

So Johnny did the dishes.

Later that day, Grandpa asked if the children wanted to go fishing and Grandma said, 'I'm sorry but I need Sally to help make supper.'

Sally just smiled and said, 'well that's all right because Johnny told me he wanted to help?

She whispered again, 'Remember the duck?' So Sally went fishing and Johnny stayed to help.

After several days of Johnny doing both his chores and Sally's; he finally couldn't stand it any longer.

He came to Grandma and confessed that he had killed the duck.

Grandma knelt down, gave him a hug and said, 'Sweetheart, I know. You see, I was st andi ng at the window and I saw the whole thing, but because I love you, I forgave you. I was just wondering how long you would let Sally make a slave of you.'


Thought for the day and every day thereafter:
Whatever is in your past, whatever you have done...? And the devil keeps throwing it up in your face (lying, cheating, debt, fear, bad habits, hatred, anger, bitterness, etc.)....whatever it is....You need to know that:
God was st andi ng at the window and He saw the whole thing.

He has seen your whole life... He wants you to know that He loves you and that you are forgiven. He's just wondering how long you will let the devil make a slave of you.


The great thing about God is that when you ask for forgiveness;
He not only forgives you, but He forgets.
It is by God's grace and mercy that we are saved.
Go ahead and make the difference in someone's life today.
Share this with a friend and always remember:
God is at the window!
When Jesus died on the cross; he was thinking of you!

Read more...

Saturday, June 12, 2010

Kisah Michelle Price

Michelle Price adalah gadis kecil periang yang senang memanjat pohon, menunggang kuda, bermain ski, bercerita tentang banyak kisah, dan menyanyi. Dengan keluarga Kristen yang mengasihi dia, hidup Michelle seolah tak memiliki sedikit beban pun sampai ia berumur 8 tahun, ketika kaki kanannya mulai terasa sakit dan bengkak.

Setelah beberapa dokter melakukan pemeriksaan, mereka mengatakan kepada orang tua Michelle bahwa Michelle menderita salah satu jenis penyakit kanker tulang yang mematikan. Dokter itu berkata bahwa kesempatan untuk hidup kurang dari 4%, dan sebagian besar kakinya harus diamputasi.

Orang tua Michelle sangat ketakutan tentang bagaimana mereka harus menceritakan hal tersebut kepadanya. Ketika mereka akhirnya menceritakan kepada Michelle, maka reaksi pertama dari Michelle: "Oh Papa, saya tidak akan dapat berdansa lagi jika saya tidak memunyai kaki! Saya tidak mau menjadi seorang yang cacat!" Dia menangis terisak-isak untuk beberapa menit. Tetapi ketika ia melihat wajah ibunya dipenuhi air mata, ia berhenti menangis, mengambil napas panjang, dan berkata, "Saya akan baik-baik saja, Mami. Jangan menangis." Sambil menepuk-nepuk wajah ibunya, ia melanjutkan, "Saya memang takut ketika Papa menceritakan kepada saya, tetapi Yesus membuat hati saya tenang. Saya akan baik-baik saja. Percayalah, Mam."

Michelle, dengan perlahan, bertanya kepada ayahnya mengapa Tuhan mengizinkan hal ini terjadi. Dan ketika ayahnya menjawab tidak tahu, Michelle berpikir untuk beberapa saat sebelum ia berkata, "Mungkin saya tahu jawabnya, jika para dokter itu belum memiliki obat untuk mengobati penyakit saya, mungkin mereka dapat mempelajari kaki saya dan menemukannya. Sehingga mereka dapat membantu anak-anak lain yang sakit seperti saya."

Para dokter mengamputasi kaki Michelle sampai 4 -- 5 inci di atas lutut (± 13 cm). Michelle menangis ketika pertama kali ia melihat kakinya yang terbalut. Namun kemudian, ia menceritakan kepada ibunya betapa takutnya ia pada saat berada dalam ruang operasi ... sampai ia mengingat bahwa ia tidak sendiri. Yesus berada bersamanya.

Untuk beberapa waktu lamanya, Michelle merasakan rasa sakit yang menggigit. Urat syaraf di kakinya terus-menerus mengatakan kepada otaknya bahwa sesuatu yang salah terjadi sehingga menyebabkan rasa sakit itu. Namun, 3 hari setelah operasi dilakukan, ia mengagetkan dokternya dengan melukis wajah yang tersenyum pada pembalut di kakinya yang buntung. Dokter itu mengatakan kepada orang tua Michelle bahwa biasanya dibutuhkan waktu berminggu-minggu sebelum seseorang yang diamputasi dapat menerima keadaannya.

Setelah 5 hari berlalu semenjak operasi dilakukan, para dokter mulai memberikan kemoterapi kepada Michelle ... obat yang sangat kuat yang diciptakan untuk membunuh sel-sel kanker. Dan dikarenakan kanker pada Michelle sangat mematikan, maka mereka memberikan dosis 1000 kali lebih besar dari biasanya.

Dalam waktu singkat, obat itu membuat semua rambut Michelle rontok. Setiap pengobatan membuatnya merasa amat sakit. Ia muntah dan menggigil. Tetapi setiap kali seseorang datang menjenguknya dan bertanya bagaimana rasanya, ia menjawab, "Doing Ok!", sehingga ia tidak membuat orang lain merasa tidak enak.

Setelah 4 minggu berada di rumah sakit, ia diizinkan untuk pulang beberapa hari. Ketika ia berjalan-jalan dengan ayahnya, ia menyadari para tetangga merasa tidak nyaman berada di sisinya, karena kaki dan kepalanya yang gundul. Untuk membuat mereka merasa lebih baik, ia justru mengunjungi rumah para tetangga dan menceritakan kepada mereka tentang kanker. Bahkan, Michelle meminta mereka untuk tidak ragu-ragu bertanya.

Michelle menjalani kemoterapi selama 18 bulan dan menunjukkan sikap tegar yang amat besar pada saat melalui semua ketidaknyamanan itu. Ketika ia merasa lebih baik, ia mengunjungi anak-anak lain di rumah sakit yang juga menderita kanker dan berusaha membuat mereka gembira. Dan setelah pemeriksaan menunjukkan bahwa kankernya telah sembuh, hati Michelle dipenuhi rasa ucapan syukur.

Dengan berjalannya waktu, ia belajar bermain ski dengan satu kaki dan menjalankan "skate board" serta bermain "soccer" dengan menggunakan kruk (penyangga kaki). Setelah ia berhasil mendapatkan medali pada sebuah kontes ski nasional bagi orang-orang cacat, Wayne Newton memberikan penghargaan olahraga bagi orang-orang cacat pada TV nasional karena keberaniannya.

Ketika Newton melihat bagaimana ia menghabiskan waktunya berusaha membuat orang lain bahagia, ia menjadi sangat kagum kepada Michelle dan memberikan kejutan hadiah istimewa pada hari ulang tahunnya ..., seekor kuda!

Pada suatu hari, Michelle berkata kepada ibunya bahwa kadang-kadang ia merasa sedih karena diperlakukan berbeda pada waktu berolahraga, dan ia juga sering merenung apakah ada anak laki-laki yang akan menyukainya karena ia hanya memiliki satu kaki. Kemudian ia menambahkan, "Saya merasa bersalah jika merasa susah. Tuhan akan berpikir saya tidak cukup berterima kasih atas apa yang telah Dia lakukan kepada saya. Saya berpikir, saya melihat kepada kesusahan lebih banyak dan tidak cukup melihat kepada kebaikan."

Ketika Michelle beranjak dewasa, ia menjadi seorang pemain ski cacat termuda di seluruh dunia, seorang model, pembicara, dan seorang penunggang kuda nomor satu bagi orang-orang cacat. Ia melanjutkan kuliah dan kemudian bekerja di sebuah pusat pelayanan orang-orang yang tidak memiliki tangan atau kaki. Tahun 1993, ia menerima penghargaan atas keberaniannya oleh American Cancer Society.

Saat ini Michelle adalah seorang istri dan ibu muda. Ia bermimpi untuk dapat memiliki sebuah perkemahan bagi anak-anak cacat sehingga mereka dapat memiliki sikap positif terhadap keberadaan mereka.

Sumber asli: Courageous Christians by Joyce Vollmer Brown

Read more...

Tuesday, November 10, 2009

Learning How to Write in the Sand

Learning How to Write in the Sand


Two friends were walking through the desert. In a specific point of the journey, they had an argument, and one friend slapped the other one in the face.

The one, who got slapped, was hurt, but without anything to say, he wrote in the sand: "TODAY, MY BEST FRIEND SLAPPED ME IN THE FACE".

They kept on walking, until they found an oasis, where they decided to take a bath. The one who got slapped and hurt started drowning, and the other friend saved him. When he recovered from the fright, he wrote on a stone: "TODAY MY BEST FRIEND SAVED MY LIFE".

The friend who saved and slapped his best friend, asked him, "Why, after I hurt you, you wrote in the sand, and now you write on a stone?"

The other friend, smiling, replied: "When a friend hurts us, we should write it down in the sand, where the winds of forgiveness get in charge of erasing it away, and when something great happens, we should engrave it in the stone of the memory of the heart, where no wind can erase it"

Learn to write in the sand.

Read more...

Thursday, October 15, 2009

VERY INTERESTING CONVERSATION

An Atheist Professor of Philosophy was speaking to his Class on the Problem Science has with GOD , the ALMIGHTY. He asked one of his New Christian Students to stand and . .


Professor : You are Christian,aren't you, son ?
Student : Yes, sir.

Professor : So, you Believe in GOD ?
Student : Absolutely,sir.
Professor : Is GOD Good ?
Student : Sure.

Professor : Is GOD ALL - POWERFUL ?
Student : Yes.

Professor : My Brother died of Cancer even though he Prayed to GOD to Heal him.

Most of us would attempt to help others who are ill.

But GOD didn't.How is this GOD good then? Hmm?
(Student was silent )

Professor : You can't answer, can you ? Let's start again, Young Fella.
Is GOD Good?
Student : Yes.
Professor : Is Satan good ?
Student : No.

Professor : Where does Satan come from ?
Student : From . . .GOD . . .
Professor : That's right.Tell me son, is there evil in this World?

Student : Yes.

Professor : Evil is everywhere, isn't it ? And GOD did make everything. Correct?

Student : Yes.

Professor : So who created evil ?

(Student did not answer)

Professor : Is there Sickness?Immorality? Hatred? Ugliness?
All these terrible things exist in the World, don't they?

Student : Yes, sir.
Professor : So, who Created them ?


(Student ha d no answer)


Professor : Science says you have 5 Senses you use to Identify and Observe the World around you. Tellme, son . . . Have you ever Seen GOD?

Student : No, sir.

Professor : Tell us if you have ever Heard your GOD?

Student : No , sir.

Professor :Have you ever Felt your GOD, Tasted your GOD, Smelt your GOD?
Have you ever had any Sensory Perception of GOD for that matter?

Student : No, sir. I'm afraid I haven't.
Professor : Yet you still Believe in HIM ?
Student : Yes.

Professor : According to Empirical, Testable, Demonstrable Protocol,
Science says your GOD doesn't exist. What do you say to that,son?
Student : Nothing.I only have my Faith.

Professor : Yes, Faith. And that is the Problem Science has.

Student : Professor,is there such a thing as Heat?
Professor : Yes.
Student : And is there such a thing as Cold?
Professor : Yes.
Student : No, sir. There isn't.

(The Lecture Theatre became very quiet with this turn of events )

Student : Sir, you can have Lots of Heat, even More Heat, Superheat, Mega Heat,
White Heat, a Little Heat or No Heat.But we don't have anything called Cold.
We can hit 458 Degrees below Zero which is No Heat, but we
can't go any further after that. There is no such thing as Cold.

Cold is only a Word we use to describe the Absence of Heat.

We cannot Measure Cold. Heat is Energy.

Cold is Not the Opposite of Heat, sir, just the Absence of it.

(There was Pin-Drop Silence in the Lecture Theatre)

Student : What about Darkness, Professor? Is there such a thing as Darkness?

Professor : Yes. What is Night if there isn't Darkness?
Student : You're wrong again, sir.

Darkness is the Absence of Something

You can have Low Light, Normal Light, Bright Light, Flashing Light . . .

But if you have No Light constantly, you have nothing and it's called Darkness, isn't it? In reality, Darkness isn't.If it is, were you would be able to make Darkness Darker, wouldn't you?

Professor : So what is the point you are making, Young Man ?

Student : Sir, my point is your Philosophical Premise is flawed.

Professor : Flawed ? Can you explain how?

Student : Sir, you are working on the Premise of Duality.

You argue there is Life and then there is Death, a Good
GOD and a Bad GOD.

You areviewing the Concept of GOD as something finite, something we can measure.

Sir, Science can't even explain a Thought.


It uses Electricity and Magnetism, but has never seen, much less fully understood
either one.

To view Death as the Opposite of Life is to be ignorant of the fact that Death cannot exist as a Substantive Thing.

Death is Not the Opposite of Life: just the Absence of it.
Now tell me, Professor, do you teach your Students that they evolved from a Monkey?

Professor : If you are referring to the Natural Evolutionary Process, yes, of course, I do.

Student : Have you ever observed Evolution with your own eyes, sir?


(The Professor shook his head with a Smile, beginning to realize where the Argument was going )

Student : Since no one has ever observed the Process of Evolution at work and
Cannot even prove that this Process is an On-Going Endeavour,Are you not teaching your Opinion, sir? Are you not a Scientist but a Preacher?

(The Class was in Uproar )

Student : Is there anyone in the Class who has ever seen the Professor's Brain?

(The Class broke out into Laughter )

Student : Is there anyone here who has ever heard the Professor's Brain,
Felt it, touched or Smelt it? . . . Noone appears to have done so. So,
according to the Established Rules of Empirical, Stable,Demonstrable Protocol,
Sciencesays that You have No Brain, sir. With all due respect, sir, how do we then Trust your Lectures, sir?


(The Room was Silent. The Professor stared at the Student,his face unfathomable)

Professor : I guess you'll have to take them on Faith,son.
Student : That is it sir . . . Exactly !

The Link between Man & GOD is FAITH.

That is all that Keeps Things Alive and Moving.







I believe you have enjoyed the Conversation . . . and if so .
. .

You'll probably want your Friends /
Colleagues to enjoy the same . . . won't
you?

Forward or post in in your bog them to Increase their Knowledge . .
. or FAITH.


That student was Albert
Einstein!!!

Read more...

Monday, September 14, 2009

LET GOD GUIDE YOU

You say: "It's impossible"
God says: All things are possible
(Luke 18:27)

You say: "I'm too tired"
God says: I will give you rest
(Matthew 11:28-30)

You say: "I can't go on"
God says: My grace is sufficient
(II Corinthians 12:9 & Psalm 91:15)

You say: "I can't figure things out"
God says: I will direct your steps
(Proverbs 3:5-6)

You say: "I can't do it"
God says: You can do all things
(Philippians 4:13)

You say: "I'm not able"
God says: I am able
(II Corinthians 9: 8)

Read more...

Tuesday, September 8, 2009

PERANGKAP TIKUS

Sepasang suami dan isteri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada
perangkap tikus...."

Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.

Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sng ular berkata " Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang
terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.

Ia lalu minta dibuatkan sup ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sup ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

SO...SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Read more...

Saturday, August 22, 2009

A Story to live by

There was a blind girl who hated herself because she was blind. She hated everyone, except her loving boyfriend. He was always there for her. She told her boyfriend, 'If I could only see the world, I will marry you.'

One day,
someone donated a pair of eyes to her. When the bandages
came off, she was able to see everything, including her
boyfriend.

He asked her, 'Now that you can see the world, will you marry me?' The
girl looked at her boyfriend and saw that he was blind. The
sight of his closed eyelids shocked her. She hadn't expected
that. The thought of looking at them the rest of her life
led her to refuse to marry him.


Her boyfriend left in tears and days later wrote a note to her
saying: 'Take good care of your eyes, my dear, for before
they were yours, they were mine.'


This is how the human brain often works when our status changes.
Only a very few remember what life was like before, and who
was always by their side in the most painful situations.


Life Is a
Gift

----------

Today
before you say an unkind word - Think of someone who can't speak.

----------

Before
you complain about the taste of your food - Think of someone
who has nothing to eat.

----------

Before
you complain about your husband or wife - Think of someone
who's crying out to GOD for a companion.

----------

Today
before you complain about life - Think of someone who died
too early on this earth.

----------

Before
you complain about your children - Think of someone who
desires children but they're barren.

----------


Before
you argue about your dirty house someone didn't clean or
sweep - Think of the people who are living in the streets.

----------

Before
whining about the distance you drive Think of someone who
walks the same distance with their feet.

-----------

And when
you are tired and complain about your job - Think of the
unemployed, the disabled, and those who wish they had your
job.

----------

But
before you think of pointing the finger or condemning
another - Remember that not one of us is without imperfection.

----------

And when
depressing thoughts seem to get you down - Put a smile on
your face and think: you're alive and still
around.

Read more...

Tuesday, August 11, 2009

PENGHINDRAN H1N1 DLM ALKITAB

ULANGAN 28: 20-22

28:20 TUHAN akan mendatangkan kutuk, huru-hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kaukerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku.

28:21 TUHAN akan melekatkan penyakit sampar kepadamu, sampai dihabiskannya engkau dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya.

28:22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.


KELUARAN 15 : 26


15:26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."


MAZMUR 9 : 1-11


91:1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

91:2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."

91:3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

91:4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

91:5
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,

91:6
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

91:9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,

91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu

Read more...

Monday, August 3, 2009

Terkejut kehadiran Tony Blair di Sabah

KOTA KINABALU 3 Ogos - Bekas Perdana Menteri Britain, Tony Blair dan isteri, Cherie hadir dalam satu majlis keagamaan di Gereja Sacred Heart di sini pada pukul 9 pagi semalam.

Kehadiran pasangan tersebut bagaimanapun tidak disedari orang ramai yang menyangka mereka adalah pelancong asing biasa yang berkunjung ke gereja itu.

Utusan Malaysia difahamkan, Blair berada di negeri ini untuk bercuti selama 10 hari dan tiba seminggu lalu.


TONY Blair (kanan) mengejutkan penduduk tempatan ketika keluar dari Gereja Sacred Heart di Kota Kinabalu, Sabah, kelmarin. - The Star

Pasangan itu akan melawat beberapa pulau di pantai timur negeri berkenaan.

Salah seorang pengunjung gereja itu yang menyedari kehadiran Blair ialah Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Liew Vui Keong yang duduk di hadapan pasangan itu.

"Mulanya saya nampak seorang wanita mat saleh di belakang sebelah kiri dan rasa seperti mengenalinya tetapi tidak dapat ingat siapakah wanita tersebut.

"Isteri saya, Datin Dr. Lindai selepas itu dapat mengecam Tony yang berpakaian kasual tetapi masih sangsi adakah benar-benar Tony Blair atau orang lain," katanya kepada Utusan Malaysia di sini hari ini.

Beliau berkata, selepas Blair keluar dari gereja, baru beliau dapat memastikan bahawa lelaki itu benar-benar bekas Perdana Menteri Britain.

"Selepas menyedarinya, para pengunjung mula mengambil gambar dengannya dan keadaan menjadi riuh seketika, ramai yang tidak menyedarinya kerana beliau berpakaian biasa," katanya.

Courtesy of Utusan Malaysia

Hu...bangga oh Tony Blair dtg p Sabah untuk bercuti,siap p smbhyg di sacred Heart lg tu ....

Read more...

Tuesday, July 21, 2009

HIDUP KITA YG PALING SUSAH?..KALAU YA, LIHAT PIC2 DI BAWAH NI.

Insaf saya sebentar melihat pic2 ni, kita ingat hidup kitalah paling susah kan...tapi ada lagi yang susah dan sengsara daripada kita,sedih tengok gambar ni...email ni saya dpt dr kwn..RENUNG2 LAH

























Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP